Jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sering kali dianggap sebagai pilihan karier yang stabil dan aman.
Tapi siapa sangka, banyak juga mantan ASN yang kemudian naik kelas jadi pejabat publik, bahkan menduduki kursi strategis seperti bupati, wali kota, hingga gubernur.
Penasaran gimana caranya? Apa aja jalur yang harus dilalui? Dan bagaimana pengalaman sebagai ASN bisa jadi bekal emas untuk terjun ke dunia politik dan pemerintahan?
Nah, artikel ini bakal kupas tuntas langkah-langkah strategis dan kisah sukses mantan ASN yang kini duduk di kursi pemimpin daerah. Yuk, simak sampai habis!
Kenapa ASN Cocok Jadi Pejabat Publik?
Sebagai ASN, seseorang sudah terbiasa:
- Memahami birokrasi pemerintahan
- Bekerja sesuai regulasi dan aturan negara
- Melayani masyarakat secara langsung
- Memimpin unit atau instansi tertentu
- Menyusun anggaran, rencana pembangunan, dan implementasi kebijakan
Semua ini adalah modal penting untuk memimpin wilayah secara strategis.
ASN juga sudah “sekolah lapangan” tentang tata kelola pemerintahan, jadi lebih siap menghadapi tantangan jika terjun ke politik praktis.
Langkah-Langkah Umum: Dari ASN ke Kepala Daerah
1. Bangun Reputasi dan Integritas
ASN yang ingin berkarier lebih tinggi harus punya track record baik, dikenal sebagai sosok profesional, bersih, dan punya etos kerja tinggi.
Banyak ASN yang kemudian dikenal publik karena prestasinya, lalu dilirik partai politik sebagai calon pemimpin daerah.
2. Pensiun atau Mengundurkan Diri dari ASN
Sesuai UU No. 5 Tahun 2014, ASN tidak boleh aktif berpolitik. Jadi, sebelum mencalonkan diri sebagai kepala daerah, ASN wajib mengundurkan diri dari jabatannya.
Biasanya dilakukan saat mendaftar ke KPU atau ketika sudah mendapatkan tiket pencalonan dari partai politik.
3. Gabung atau Didukung Partai Politik
Meski ada jalur independen, mayoritas mantan ASN yang sukses jadi kepala daerah mendapat dukungan partai politik.
Di sini, relasi dan rekam jejak birokrasi jadi nilai plus untuk meyakinkan partai.
4. Perkuat Branding dan Program Unggulan
Saat maju ke Pilkada, mantan ASN harus bisa menjelaskan:
- Apa yang membedakan dirinya dari kandidat lain
- Program unggulan yang realistis dan terukur
- Citra kepemimpinan yang tegas tapi melayani
5. Menangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
Jika berhasil menang, maka secara resmi eks ASN tersebut naik level menjadi kepala daerah – dengan tanggung jawab jauh lebih besar, namun juga lebih berdampak untuk masyarakat luas.
Kisah Sukses: ASN yang Jadi Kepala Daerah
Ridwan Kamil
Sebelum jadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil adalah seorang arsitek dan akademisi.
Ia sempat menjadi konsultan tata kota untuk pemerintah, lalu bertransformasi menjadi pemimpin daerah yang dicintai rakyat.
Bima Arya
Bima Arya adalah mantan dosen dan peneliti kebijakan publik. Meski bukan ASN murni, ia punya latar belakang birokrasi yang kuat dan kini menjabat sebagai Wali Kota Bogor selama dua periode.
Ganjar Pranowo
Ganjar memulai karier di dunia hukum dan menjadi anggota DPR RI sebelum terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ia banyak bekerja sama dengan ASN sebelum akhirnya dipercaya menjadi pemimpin daerah.
Tri Rismaharini (Bu Risma)
Mantan kepala Dinas Pertamanan Kota Surabaya, Bu Risma adalah contoh nyata ASN tulen yang sukses jadi Wali Kota Surabaya dan kini menjabat sebagai Menteri Sosial.
Kariernya dibangun dari bawah, penuh dedikasi, dan hasilnya diakui nasional maupun internasional.
Plus-Minus Karier ASN ke Dunia Politik
| Keuntungan | Tantangan |
|---|---|
| Sudah paham sistem pemerintahan | Harus meninggalkan status PNS |
| Reputasi birokrasi bisa jadi modal kampanye | Dunia politik lebih keras & penuh intrik |
| Akses jaringan pemerintahan luas | Tidak semua ASN punya jiwa politik |
| Bisa langsung kerja karena terbiasa teknis | Harus siap menghadapi opini publik & media |
Tips bagi ASN yang Ingin Terjun ke Politik
- Bangun kompetensi & jaringan sejak dini
- Jaga rekam jejak bersih & profesional
- Perkuat komunikasi publik & kepemimpinan
- Tentukan fokus isu yang ingin kamu perjuangkan (misalnya pendidikan, infrastruktur, UMKM)
- Jalin komunikasi dengan tokoh masyarakat & partai politik sejak awal
Menjadi kepala daerah bukan mustahil untuk seorang ASN. Dengan bekal pengalaman birokrasi, disiplin kerja, dan pemahaman sistem pemerintahan, ASN bisa jadi pemimpin publik yang profesional dan berdampak.
Namun, jalan menuju sana tidak instan. Butuh strategi, konsistensi, dan pengorbanan. Tapi kalau niatnya tulus untuk membawa perubahan, kenapa enggak?
Siapa tahu, kamu ASN hari ini – tapi kepala daerah masa depan.









