Pelajari berbagai alasan utama kenapa investasi emas lebih menguntungkan dibandingkan investasi lainnya dan maksimalkan keuntungan Anda.
Investasi emas telah menjadi pilihan populer di kalangan investor dari berbagai latar belakang. Bukan hanya karena kilauan fisiknya yang menarik, tetapi juga karena potensi keuntungannya yang stabil.
Namun, apa sebenarnya yang membuat investasi emas lebih menguntungkan dibandingkan dengan investasi lainnya?
Dalam artikel ini, kita akan membahas lima alasan utama kenapa investasi emas bisa memberikan keuntungan lebih bagi para investor, baik pemula maupun berpengalaman.
1. Alat Tukar Saat Krisis
Krisis keuangan adalah sesuatu yang tak terhindarkan dan bisa terjadi kapan saja. Saat krisis melanda, mata uang suatu negara bisa mengalami depresiasi yang signifikan. Dalam situasi seperti ini, emas bisa berfungsi sebagai alat tukar yang stabil.
Emas tidak terpengaruh oleh inflasi seperti halnya mata uang. Ketika mata uang suatu negara mengalami penurunan nilai, emas tetap mempertahankan nilainya.
Inilah yang membuat banyak negara seperti China dan Jepang mengandalkan emas sebagai penopang ekonomi. Mereka menyadari bahwa emas yang dimiliki oleh masyarakatnya bisa menjadi penyelamat di tengah krisis keuangan.
Sebagai individu, memiliki tabungan emas berarti Anda memiliki aset yang bisa digunakan kapan saja tanpa khawatir tentang fluktuasi nilai mata uang. Hal ini memberikan rasa aman dan kepastian di tengah ketidakstabilan ekonomi global.
2. Dana Darurat
Selain sebagai alat tukar saat krisis, emas juga bisa disetarakan dengan dana tunai. Emas mudah dicairkan kapan saja sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan mendesak.
Dalam situasi darurat, emas bisa dengan cepat diubah menjadi uang tunai tanpa harus menunggu waktu yang lama.
Investasi emas tidak hanya memberikan rasa aman tetapi juga fleksibilitas. Jika Anda membutuhkan dana mendadak, Anda bisa mencairkan emas dengan bunga yang relatif rendah dibandingkan dengan instrumen keuangan lainnya. Dengan demikian, emas bisa menjadi solusi yang ideal untuk kebutuhan dana darurat.
Emas juga memberikan kemudahan dalam hal likuiditas. Anda tidak perlu khawatir akan kehilangan nilai investasi karena emas bisa dijual dengan mudah dan cepat.
Dalam jangka panjang, ini memberikan keuntungan lebih karena emas tidak mengalami penurunan nilai yang signifikan seperti halnya aset lainnya.
3. Lebih Aman
Emas dikenal sebagai investasi yang aman karena mampu terhindar dari inflasi dan suku bunga tinggi. Fluktuasi nilai emas tidak se-ekstrem saham atau mata uang kripto. Ini menjadikannya pilihan yang aman untuk diversifikasi portofolio investasi.
Direktur Pengembangan Produk dan Pemasaran Pegadaian, Harianto, menyarankan untuk memasukkan emas dalam portofolio investasi jika ingin aset Anda lebih aman.
Walaupun demikian, ia juga menyarankan untuk tidak menaruh semua aset dalam bentuk emas. Diversifikasi tetap penting sesuai dengan profil risiko Anda.
Investasi emas memberikan stabilitas dan perlindungan terhadap risiko inflasi. Di saat nilai mata uang dan instrumen investasi lainnya fluktuatif, emas tetap stabil dan mempertahankan nilainya. Ini menjadikan emas sebagai pilihan yang bijak untuk jangka panjang.
4. Menghasilkan Keuntungan
Berbeda dengan saham dan mata uang kripto, emas tidak menghasilkan return cash flow, tetapi capital gain. Capital gain ini akan terasa jika investasi dilakukan dalam jangka panjang, sekitar 8-10 tahun.
Menurut Harianto, investasi emas bisa menghasilkan keuntungan sekitar 7-8 persen dalam periode tersebut.
Bagi generasi milenial, investasi emas bisa menjadi pilihan yang lebih aman dan menguntungkan dibandingkan kripto yang fluktuasinya sangat tinggi.
Emas merupakan investasi yang stabil sejak zaman dahulu hingga saat ini, mempertahankan nilai yang cenderung meningkat seiring waktu, dengan nilai intrinsik yang diakui secara global.
Ini membuatnya lebih mudah diterima dan diperdagangkan di mana saja. Dengan demikian, investasi emas memberikan keuntungan yang lebih pasti dan stabil dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.
5. Tak Ada Bunga
Tabungan emas di Pegadaian, misalnya, tidak dikenakan bunga. Pegadaian menggunakan prinsip syariah sehingga keuntungan yang diperoleh nasabah berasal dari kenaikan harga emas itu sendiri. Hal ini berbeda dengan tabungan konvensional yang biasanya dikenakan bunga.
Pegadaian hanya mengenakan biaya administrasi sekali saja, yang dikenal sebagai biaya titip. Jika emas tersebut ingin dijual kembali, tidak ada potongan biaya tambahan.
Ini membuat investasi emas di Pegadaian menjadi lebih menguntungkan karena seluruh keuntungan berasal dari kenaikan harga emas.
Dengan tidak adanya bunga, investasi emas menjadi pilihan yang lebih menarik bagi mereka yang ingin investasi yang sesuai dengan prinsip syariah. Selain itu, investasi emas menawarkan kepastian karena nilainya yang terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Investasi emas menawarkan berbagai keuntungan yang tidak dimiliki oleh jenis investasi lainnya. Dari menjadi alat tukar saat krisis, dana darurat yang mudah dicairkan, hingga investasi yang lebih aman dan menguntungkan, emas memberikan banyak keunggulan.
Selain itu, dengan tidak adanya bunga pada tabungan emas di Pegadaian, investasi ini menjadi semakin menarik.
Bagi mereka yang mencari investasi jangka panjang yang stabil dan menguntungkan, emas adalah pilihan yang bijak.
Dengan mempertimbangkan lima alasan di atas, Anda bisa lebih yakin bahwa investasi emas adalah langkah yang tepat untuk menjaga dan meningkatkan nilai kekayaan Anda di masa depan.