Kenapa KTA Bank Syariah Mandiri, BRI, BNI Berubah Menjadi KTA BSI?

Pelajari alasan di balik perubahan KTA Bank Syariah Mandiri, BRI, dan BNI menjadi KTA Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam upaya meningkatkan layanan perbankan syariah di Indonesia.

Perubahan signifikan terjadi di sektor perbankan syariah Indonesia dengan mergernya Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BNI Syariah menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI).

Langkah ini menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan nasabah tentang alasan dan manfaat di balik perubahan ini, terutama terkait produk Kredit Tanpa Agunan (KTA).

Artikel ini akan mengulas mengapa KTA dari Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BNI Syariah berubah menjadi KTA BSI, serta dampak positif yang diharapkan dari penggabungan ini.

Merger Bank Mandiri, BNI, BRI Syariah Menjadi BSI

Merger Bank Mandiri, BNI, BRI Syariah Menjadi BSI
Foto: Bank Syariah Indonesia/Facebook

Pada 1 Februari 2021, yang bertepatan dengan 19 Jumadil Akhir 1442 H, tercatat sebagai momen bersejarah di dunia perbankan syariah Indonesia.

Pada tanggal tersebut, tiga bank syariah besar, yakni Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah resmi bergabung menjadi satu entitas baru yang dinamakan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Penggabungan ini bertujuan untuk menyatukan keunggulan dari ketiga bank syariah tersebut sehingga dapat memberikan layanan yang lebih lengkap, memiliki jangkauan yang lebih luas, serta memperkuat kapasitas permodalan.

Dengan dukungan sinergi dari perusahaan induk (Mandiri, BNI, dan BRI) serta komitmen pemerintah melalui Kementerian BUMN, Bank Syariah Indonesia diharapkan mampu bersaing di tingkat global.

Penggabungan ketiga bank syariah ini merupakan ikhtiar untuk melahirkan bank syariah kebanggaan umat yang diharapkan dapat menjadi energi baru dalam pembangunan ekonomi nasional serta berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat luas.

Keberadaan Bank Syariah Indonesia juga menjadi cerminan wajah perbankan syariah di Indonesia yang modern, universal, dan memberikan kebaikan bagi seluruh alam (Rahmatan Lil ‘Aalamiin).

BSI diharapkan tidak hanya menjadi bank yang besar di Indonesia, tetapi juga menjadi pemain utama di pasar global dengan tetap memegang teguh prinsip-prinsip syariah.

Pinjaman KTA Bank Syariah Indonesia (BSI)

Dengan terjadinya merger, produk KTA (Kredit Tanpa Agunan) dari Bank Mandiri Syariah, BRI Syariah, dan BNI Syariah kini berubah menjadi KTA BSI. Salah satu produk pembiayaan yang ditawarkan oleh BSI adalah BSI Mitraguna Online.

Produk ini merupakan pembiayaan yang diperuntukkan bagi pegawai payroll di BSI serta dapat diajukan secara online melalui aplikasi BSI Mobile.

BSI Mitraguna Online adalah fasilitas pembiayaan yang khusus ditujukan bagi pegawai ASN/PNS di Kementerian/Lembaga yang memiliki payroll di BSI.

Keunggulan utama dari BSI Mitraguna Online adalah tidak memerlukan jaminan, tetapi mensyaratkan aset nasabah yang akan dibiayai kembali (refinancing) sebagai objek pembiayaan.

Jenis aset yang dapat dipilih oleh nasabah pada layanan Mitraguna Online mencakup berbagai kategori, seperti mobil, handphone, barang elektronik, furnitur, motor, kamera, laptop, tanah, serta rumah/tanah dan bangunan.

Keunggulan BSI Mitraguna Online

1. Proses Pengajuan Mudah dan Cepat

Pengajuan pembiayaan melalui BSI Mitraguna Online dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui aplikasi BSI Mobile.

Nasabah hanya perlu mengikuti beberapa langkah sederhana untuk mengajukan pembiayaan, tanpa perlu datang ke kantor cabang. Proses ini memberikan kemudahan dan efisiensi bagi nasabah, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal padat.

2. Tanpa Jaminan

Salah satu keunggulan utama dari BSI Mitraguna Online adalah tidak memerlukan jaminan. Hal ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi nasabah yang membutuhkan pembiayaan tanpa harus memberikan agunan berupa aset berharga.

3. Beragam Pilihan Aset untuk Refinancing

BSI Mitraguna Online menawarkan berbagai pilihan aset untuk refinancing, mulai dari barang-barang elektronik hingga properti. Nasabah dapat memilih aset yang ingin dibiayai kembali sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.

4. Bunga Kompetitif

BSI Mitraguna Online menawarkan bunga yang kompetitif, sehingga nasabah dapat memperoleh pembiayaan dengan biaya yang lebih terjangkau. Bunga yang kompetitif ini diharapkan dapat membantu nasabah dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.

5. Dukungan untuk Pegawai ASN/PNS

BSI Mitraguna Online diperuntukkan khusus bagi pegawai ASN/PNS yang memiliki payroll di BSI. Hal ini menunjukkan komitmen BSI dalam mendukung kesejahteraan pegawai negeri dengan menyediakan fasilitas pembiayaan yang mudah diakses dan menguntungkan.

Dampak Positif Merger BSI Terhadap Layanan KTA

Dampak Positif Merger BSI Terhadap Layanan KTA
Foto: George Rudy/Envato Elements

1. Layanan yang Lebih Komprehensif

Dengan bergabungnya tiga bank syariah besar, layanan KTA yang ditawarkan oleh BSI menjadi lebih komprehensif. Nasabah kini dapat menikmati berbagai fitur dan kemudahan yang sebelumnya mungkin hanya tersedia di satu bank tertentu.

Penggabungan ini memungkinkan BSI untuk menggabungkan keunggulan dari masing-masing bank, sehingga menciptakan produk KTA yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan nasabah.

2. Jangkauan yang Lebih Luas

Merger ini juga memberikan dampak positif dalam hal jangkauan layanan. Dengan jaringan cabang yang lebih luas, BSI dapat menjangkau lebih banyak nasabah di berbagai daerah.

Hal ini tentunya akan memudahkan nasabah dalam mengakses layanan KTA, tanpa perlu khawatir mengenai keterbatasan geografis.

3. Kapasitas Permodalan yang Lebih Kuat

Penggabungan ketiga bank syariah ini juga memperkuat kapasitas permodalan BSI. Dengan modal yang lebih besar, BSI memiliki kemampuan untuk menawarkan pembiayaan dengan plafon yang lebih tinggi dan bunga yang lebih kompetitif.

Hal ini memberikan keuntungan bagi nasabah yang membutuhkan pembiayaan dalam jumlah besar dengan biaya yang lebih terjangkau.

4. Inovasi dan Digitalisasi

Merger ini juga mendorong BSI untuk terus berinovasi dan meningkatkan digitalisasi layanan. BSI Mobile sebagai platform digital utama memungkinkan nasabah untuk mengakses berbagai layanan perbankan, termasuk pengajuan KTA, dengan mudah dan cepat.

Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik bagi nasabah.

5. Komitmen pada Prinsip Syariah

Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI tetap berkomitmen pada prinsip-prinsip syariah dalam setiap produk dan layanannya. Hal ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi nasabah yang ingin menjalankan kegiatan perbankan sesuai dengan ajaran Islam.

BSI berupaya untuk menjadi bank yang tidak hanya sukses secara bisnis, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan lingkungan.

Merger Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI) merupakan langkah strategis yang membawa banyak manfaat bagi nasabah dan industri perbankan syariah di Indonesia.

Dengan adanya produk KTA BSI seperti BSI Mitraguna Online, nasabah dapat menikmati layanan pembiayaan yang lebih mudah, cepat, dan menguntungkan.

BSI diharapkan dapat terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, serta menjadi bank syariah yang unggul di tingkat nasional dan internasional.