KPR Fixed 5 Tahun: Apakah Benar-Benar Menguntungkan?

0 Comment

Link
KPR Fixed 5 Tahun: Apakah Benar-Benar Menguntungkan?

Lagi cari rumah dan bingung milih skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR)? Kalau iya, kamu mungkin sering ditawari program KPR fixed 5 tahun alias suku bunga tetap selama 5 tahun pertama.

Promo ini cukup menggoda karena cicilan terasa ringan dan pasti – setidaknya di awal.

Tapi tunggu dulu, apakah program ini benar-benar menguntungkan dalam jangka panjang, atau justru jebakan manis yang bikin kaget setelah tahun kelima?

Nah, artikel ini akan membahas secara lengkap:

  • Apa itu KPR fixed 5 tahun
  • Kelebihan dan kekurangannya
  • Siapa yang cocok dengan skema ini
  • Tips agar kamu tidak terjebak cicilan membengkak di tahun ke-6

Yuk kita bahas sampai tuntas!

Apa Itu KPR Fixed 5 Tahun?

KPR fixed 5 tahun adalah program pembiayaan rumah dengan suku bunga tetap selama lima tahun pertama masa cicilan.

Artinya, berapa pun bunga pasar yang berlaku, kamu tetap membayar cicilan dengan bunga yang sama selama periode tersebut.

Setelah lima tahun, suku bunga akan berubah menjadi floating (mengambang), mengikuti suku bunga pasar atau kebijakan bank. Di sinilah perubahan cicilan bisa terjadi – naik atau, dalam kasus langka, turun.

Contoh:

Bank menawarkan bunga tetap 5% per tahun selama 5 tahun pertama. Setelah itu, bunga floating bisa menjadi 10% tergantung kondisi pasar.

Kelebihan KPR Fixed 5 Tahun

1. Cicilan Stabil dan Bisa Diprediksi

Kamu tahu persis berapa yang harus dibayar setiap bulan selama 5 tahun. Ini memudahkan pengaturan keuangan, apalagi buat kamu yang baru mulai berkeluarga atau pindah ke rumah pertama.

Baca Juga:  7 Kesalahan Pengelolaan Uang yang Kerap Terjadi pada Millennial di Usia Muda

2. Terhindar dari Risiko Kenaikan Bunga di Awal

Pasar bisa fluktuatif, tapi bunga kamu tetap. Jadi kamu gak perlu khawatir soal inflasi atau suku bunga acuan yang tiba-tiba naik dalam waktu dekat.

3. Cocok untuk Rencana Jangka Menengah

Kalau kamu berniat tinggal di rumah itu hanya dalam waktu 5–7 tahun (misalnya karena pindah tugas), maka program ini bisa jadi pilihan cerdas.

4. Lebih Mudah dalam Perencanaan Dana

Dengan cicilan tetap, kamu bisa alokasikan dana untuk kebutuhan lain seperti renovasi, pendidikan anak, atau tabungan investasi.

Kekurangan KPR Fixed 5 Tahun

1. Setelah 5 Tahun, Bunga Bisa Naik Tajam

Nah, inilah bagian yang sering bikin kaget. Begitu masuk tahun ke-6, kamu harus siap-siap menghadapi kenaikan bunga floating yang bisa mencapai 10–12% tergantung kondisi pasar.

Contoh:

Kalau cicilan awal Rp3,5 juta/bulan, bisa melonjak jadi Rp4,5–5 juta/bulan setelah masa fixed selesai.

2. Tidak Cocok untuk Jangka Panjang Tanpa Strategi

Kalau kamu berencana ambil tenor panjang (15–20 tahun), maka sistem ini bisa merugikan setelah masa fixed berakhir jika kamu tidak siap dengan kenaikan cicilan.

3. Biaya Penalti Pelunasan Dipercepat

Kalau kamu ingin melunasi atau refinancing sebelum masa 5 tahun selesai, biasanya akan dikenakan penalti atau biaya tambahan.

Siapa yang Cocok dengan Skema KPR Fixed 5 Tahun?

Skema ini cocok untuk kamu yang:

  • Baru pertama kali membeli rumah dan butuh kepastian cicilan tetap
  • Punya rencana meningkatkan penghasilan dalam 5 tahun ke depan
  • Berencana menjual/melunasi rumah sebelum tahun ke-6
  • Siap melakukan refinancing atau switching KPR setelah periode fixed selesai

Tips agar Tidak Terjebak Setelah 5 Tahun

1. Tanyakan Bunga Floating Sejak Awal

Saat konsultasi KPR, pastikan kamu tahu berapa estimasi bunga setelah 5 tahun. Jangan cuma fokus di angka awal.

Baca Juga:  Pinjaman Usaha untuk Kontraktor: Solusi Pembiayaan Proyek Konstruksi

2. Hitung Simulasi Cicilan Jangka Panjang

Gunakan kalkulator KPR untuk melihat skenario cicilan tahun ke-6 dan seterusnya dengan bunga 10–12%.

3. Siapkan Strategi Pelunasan atau Refinancing

Kalau memungkinkan, kamu bisa mencari bank lain untuk switch KPR dengan bunga kompetitif sebelum masa floating dimulai.

4. Jangan Terpaku pada Promo

Selalu bandingkan antara KPR fixed, floating, dan kombinasi. Pilih yang paling sesuai dengan kemampuan dan rencana keuangan kamu.

KPR fixed 5 tahun memang menarik dan memberi rasa aman di awal, tapi penting untuk paham bahwa “kejutan” bisa muncul di tahun ke-6.

Jadi, sebelum tanda tangan, pastikan kamu tahu skema cicilan jangka panjang dan punya strategi finansial untuk menghadapinya.

Kunci utamanya adalah: jangan hanya lihat bunga awal, tapi lihat juga “jalan setelah tikungan”.

Dengan perencanaan yang matang, KPR fixed 5 tahun bisa jadi sahabat terbaikmu dalam punya rumah impian.

Bagikan:

Artikel Terkait