Makanan Khas Aceh
Foto: Ikadapurhangus/Envato Elements

Temukan daftar makanan khas Aceh yang wajib Anda coba, mulai dari Mie Aceh, Kuah Pliek U, hingga Ayam Tangkap. Nikmati cita rasa rempah yang khas dan kaya di setiap hidangan khas Aceh!

Aceh, provinsi yang terletak di ujung barat Indonesia, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya dan sejarah budaya yang kaya, tetapi juga dengan aneka ragam kuliner khasnya

Makanan khas Aceh memiliki cita rasa yang unik, perpaduan antara pengaruh Timur Tengah, India, dan Melayu, yang menghasilkan kuliner dengan rasa yang kuat, kaya rempah, dan sangat menggugah selera.

Jika Anda berkunjung ke Aceh atau sekadar ingin mencicipi kuliner khas dari daerah ini, berikut adalah Daftar Makanan Khas Aceh yang wajib Anda coba.

1. Mie Aceh

Mie Aceh adalah salah satu kuliner paling populer dari Aceh yang wajib dicoba oleh setiap pengunjung. Mie ini memiliki tekstur yang tebal dan kenyal, disajikan dengan kuah yang kental dan kaya akan rempah.

Ada dua jenis Mie Aceh, yaitu Mie Aceh goreng (tanpa kuah) dan Mie Aceh kuah (dengan kuah kental).

Mie Aceh biasanya disajikan dengan irisan daging sapi, kambing, atau seafood seperti udang atau cumi.

Bumbu yang digunakan terdiri dari berbagai rempah seperti kunyit, kapulaga, ketumbar, dan cabai, menciptakan cita rasa pedas dan gurih yang khas.

Mie Aceh sering disajikan dengan acar, emping, dan irisan bawang merah, yang memberikan sensasi segar saat disantap.

2. Nasi Gurih Aceh

Nasi Gurih Aceh
Foto: Kuliner Jabodetabek/Instagram

Bagi yang ingin mencoba makanan sehari-hari masyarakat Aceh, Nasi Gurih Aceh adalah pilihan yang sempurna.

Baca Juga:  10 Wisata Bahari di Indonesia dengan Pemandangan Bawah Laut Spektakuler

Nasi Gurih Aceh mirip dengan nasi uduk di Jawa, namun memiliki cita rasa yang lebih kaya karena dimasak dengan santan dan berbagai rempah seperti daun pandan, serai, dan daun salam.

Nasi Gurih Aceh biasanya disajikan dengan aneka lauk seperti telur rebus, ikan goreng, sambal, ayam goreng, serta taburan bawang goreng yang harum.

Kombinasi nasi yang gurih dengan lauk yang bervariasi menjadikan hidangan ini sangat lezat dan cocok untuk dinikmati sebagai sarapan atau makan siang.

3. Kuah Pliek U

Kuah Pliek U adalah salah satu hidangan tradisional khas Aceh yang sering disajikan dalam acara-acara adat atau perayaan besar.

Hidangan ini adalah semacam sayur kari yang terbuat dari campuran berbagai macam sayuran seperti daun melinjo, kacang panjang, nangka muda, terong, dan labu.

Yang membuat Kuah Pliek U istimewa adalah penggunaan bumbu pliek u, yaitu ampas kelapa yang sudah difermentasi, yang memberikan rasa gurih yang unik.

Kuah Pliek U dimasak dengan bumbu kari yang kaya rempah, seperti kunyit, jahe, ketumbar, dan bawang putih.

Rasanya yang gurih, sedikit asam, dan pedas menjadikan Kuah Pliek U hidangan yang kaya rasa dan sangat menggugah selera.

4. Ayam Tangkap

Ayam Tangkap adalah salah satu hidangan khas Aceh yang sangat digemari oleh masyarakat lokal maupun wisatawan.

Hidangan ini terdiri dari potongan ayam yang digoreng bersama dengan berbagai bumbu dan rempah seperti daun kari, daun pandan, bawang merah, dan cabai hijau.

Proses penggorengan dengan rempah-rempah ini memberikan aroma harum yang kuat dan rasa yang gurih serta renyah pada ayam.

Ayam Tangkap biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan sambal kecap, yang menambah kelezatan hidangan ini.

Penampilan Ayam Tangkap juga cukup unik karena ayam disajikan bersama daun-daun goreng yang renyah, memberikan tekstur tambahan yang menarik.

Baca Juga:  13 Destinasi Liburan Keluarga di Jogja yang Pasti Disukai Anak-Anak

5. Gulai Kambing Aceh

Gulai Kambing adalah salah satu hidangan yang sangat terkenal di Aceh. Gulai ini memiliki cita rasa yang kuat dan khas karena menggunakan berbagai rempah seperti ketumbar, jintan, kapulaga, dan cengkeh.

Daging kambing yang dimasak dalam kuah santan kental menghasilkan rasa yang lezat dan gurih.

Gulai Kambing Aceh biasanya disajikan dengan nasi putih dan acar timun untuk memberikan kesegaran. Hidangan ini sangat cocok bagi Anda yang menyukai makanan berbumbu rempah dengan rasa gurih yang mendalam.

Banyak rumah makan di Aceh yang menyajikan gulai ini sebagai salah satu menu andalan mereka.

6. Roti Cane

Roti Cane
Foto: Ikadapurhangus/Envato Elements

Pengaruh India dan Timur Tengah dalam budaya kuliner Aceh sangat terasa dalam berbagai hidangan, salah satunya adalah Roti Cane.

Roti Cane adalah roti pipih yang digoreng hingga renyah di luar namun tetap lembut di dalam. Biasanya, roti ini disajikan dengan kari kambing, kari ayam, atau gulai yang kaya bumbu.

Roti Cane sangat populer di Aceh dan bisa dinikmati sebagai sarapan atau camilan. Teksturnya yang kenyal dan renyah berpadu sempurna dengan kuah kari yang gurih dan pedas.

Bagi Anda yang suka makanan dengan cita rasa rempah yang kuat, Roti Cane adalah hidangan yang wajib dicoba.

7. Sie Reuboh

Sie Reuboh adalah hidangan daging sapi atau kambing yang direbus dengan cuka dan rempah-rempah, lalu dimasak hingga empuk.

Hidangan ini adalah salah satu makanan khas Aceh yang diwariskan secara turun-temurun dan sering dihidangkan dalam acara-acara keluarga atau hari-hari besar.

Proses memasak Sie Reuboh yang menggunakan cuka dan rempah-rempah memberikan cita rasa asam, gurih, dan pedas yang khas.

Baca Juga:  Ingin Traveling Tanpa Hambatan? Siapkan 7 Hal Ini!

Dagingnya yang empuk dan kuahnya yang kaya rasa membuat Sie Reuboh sangat nikmat disajikan dengan nasi putih hangat.

Hidangan ini biasanya disimpan dalam waktu yang cukup lama dan semakin nikmat ketika disantap keesokan harinya.

8. Keumamah

Keumamah, atau sering disebut dengan ikan kayu, adalah salah satu makanan khas Aceh yang unik. Hidangan ini terbuat dari ikan tongkol yang telah dikeringkan dan dipotong-potong kecil, kemudian dimasak dengan bumbu rempah khas Aceh.

Ikan kayu ini dimasak dengan santan kental, cabai, bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya.

Keumamah memiliki tekstur yang sedikit kenyal dan rasa yang gurih serta pedas. Hidangan ini sangat populer karena bisa bertahan lama dan sering dibawa sebagai bekal saat bepergian.

Keumamah biasanya disajikan dengan nasi putih dan sambal, menciptakan kombinasi rasa yang nikmat.

9. Timphan

Beralih ke hidangan penutup, Timphan adalah kue tradisional Aceh yang sering disajikan dalam acara-acara adat atau perayaan hari besar.

Timphan terbuat dari adonan tepung ketan yang diisi dengan kelapa parut yang dimasak dengan gula atau srikaya, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang.

Timphan memiliki tekstur yang lembut dengan rasa manis dan gurih dari isian kelapa atau srikaya.

Kue ini sangat cocok dinikmati sebagai camilan di sore hari bersama teh atau kopi. Timphan juga sering dijadikan oleh-oleh khas Aceh karena rasanya yang enak dan mudah dibawa.

Kesimpulan

Aceh adalah provinsi yang kaya akan kuliner dengan cita rasa yang unik dan lezat. Dari Mie Aceh yang pedas dan gurih, hingga Timphan yang manis dan lembut, setiap Daftar Makanan Khas Lampung menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Jika Anda berkunjung ke Aceh, pastikan untuk mencicipi berbagai kuliner khasnya yang menggugah selera.

Kelezatan makanan-makanan ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memperkenalkan Anda pada kekayaan budaya Aceh yang begitu beragam.

Share:

Tags: