Perbandingan Kredit Tanpa Agunan (KTA) Diberbagai Bank Terkemuka di Indonesia

Pelajari perbandingan Kredit Tanpa Agunan (KTA) dari berbagai bank terkemuka di Indonesia untuk menemukan pilihan terbaik sesuai kebutuhan Anda.

Kredit Tanpa Agunan (KTA) menjadi solusi finansial yang semakin populer di Indonesia karena kemudahannya dalam memenuhi berbagai kebutuhan tanpa perlu jaminan.

Namun, dengan banyaknya pilihan KTA dari berbagai bank terkemuka, penting bagi calon peminjam untuk memahami perbandingan yang ada agar dapat memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial mereka.

Artikel ini akan membahas perbandingan KTA dari berbagai bank terkemuka di Indonesia, mencakup bunga, syarat, dan keuntungan masing-masing produk.

1. Bank Negara Indonesia (BNI)

Bank Negara Indonesia (BNI)
Foto: Bank Negara Indonesia/Instagram

BNI menawarkan produk KTA Fleksi Aktif yang ditujukan bagi pegawai aktif dengan penghasilan tetap. Produk ini diklaim cocok untuk kebutuhan konsumtif yang legal dan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

KTA dari BNI memiliki dua varian yaitu Flexi Aktif dan Flexi Pensiun. Untuk Flexi Aktif, suku bunga yang dipatok berkisar antara 7,5% hingga 8,75% per tahun, sementara Flexi Pensiun menawarkan suku bunga dari 6% hingga 8,75% per tahun.

Menariknya, sejak akhir Maret 2024, BNI telah menurunkan suku bunganya menjadi sangat kompetitif mulai dari 0,73% per bulan.

Dengan plafon pinjaman hingga Rp500 juta dan tenor yang dapat mencapai 15 tahun, BNI Fleksi Aktif menjadi pilihan yang sangat menarik bagi yang membutuhkan dana besar dengan waktu pengembalian yang panjang.

2. Bank Mandiri

Bank Mandiri, melalui program Kredit Serbaguna Mandiri (KSM), menawarkan KTA yang bisa dimanfaatkan oleh berbagai kalangan profesional seperti PNS, anggota TNI/POLRI, karyawan BUMN/BUMD, dan pegawai swasta yang memenuhi kriteria.

KSM memungkinkan peminjam untuk memperoleh pinjaman dengan limit hingga Rp1,5 miliar. Namun, suku bunga yang ditawarkan cukup tinggi, yaitu mulai dari 8,25% per tahun dengan tenor pinjaman yang juga panjang, sampai dengan 15 tahun.

Ini mungkin lebih sesuai bagi mereka yang membutuhkan dana besar dan memiliki kapasitas pembayaran yang stabil.

3. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BRI, melalui produk Briguna Karya, menargetkan peminjam dengan sumber penghasilan tetap atau gaji. Produk KTA BRI unik karena tidak memberlakukan batas maksimal pinjaman, yang memberikan fleksibilitas luar biasa bagi peminjam yang membutuhkan dana besar.

Suku bunga Briguna Karya tergantung pada tenor: untuk 12-24 bulan suku bunganya adalah 13% per tahun, dan untuk tenor 24-60 bulan, bunganya sedikit lebih tinggi yaitu 13,5% per tahun.

Meski suku bunganya relatif tinggi, kemudahan dan fleksibilitas limit kredit yang tidak terbatas bisa menjadi pertimbangan tersendiri.

4. DBS Bank

DBS menawarkan KTA dengan persyaratan yang cukup ketat, namun suku bunganya terbilang rendah dibandingkan dengan bank lainnya. Produk KTA DBS tersedia bagi WNI yang berusia 21-55 tahun dengan penghasilan minimal Rp5 juta per bulan.

Suku bunga bervariasi berdasarkan jumlah pinjaman dan wilayah: di Jabodetabek, suku bunga dimulai dari 0,88% per bulan untuk pinjaman di atas Rp200 juta, sedangkan di Bandung dan Surabaya, suku bunganya tetap 1,69% per bulan untuk semua jangkauan pinjaman.

Dengan persyaratan kartu kredit minimal Rp10 juta yang aktif, DBS menyasar segmen pasar yang cukup spesifik.

5. CIMB Niaga

CIMB Niaga
Foto: Life at Cimb Niaga/Instagram

CIMB Niaga menawarkan produk KTA yang dikenal dengan nama CIMB Niaga Personal Loan. Produk ini ditujukan bagi karyawan dengan penghasilan tetap serta wiraswasta dengan dokumentasi penghasilan yang jelas.

Suku bunga yang ditawarkan berkisar antara 0,99% hingga 2,25% per bulan, tergantung pada profil kredit dan histori keuangan peminjam.

Plafon pinjaman yang ditawarkan cukup luas, mulai dari Rp5 juta hingga Rp300 juta dengan tenor hingga 60 bulan, menjadikan CIMB Niaga pilihan yang fleksibel untuk berbagai kebutuhan finansial.

6. Bank OCBC NISP

Bank OCBC NISP menyediakan produk KTA dengan nama OCBC NISP Personal Loan. Dengan suku bunga yang kompetitif mulai dari 0,95% per bulan, produk ini menawarkan plafon pinjaman hingga Rp200 juta dan tenor hingga 36 bulan.

Bank OCBC NISP membutuhkan calon peminjam untuk memiliki pendapatan minimal Rp3 juta per bulan dan telah bekerja sebagai karyawan tetap minimal selama 1 tahun.

Produk ini sangat cocok untuk peminjam yang mencari pinjaman jangka menengah dengan proses persetujuan yang cepat.

7. Maybank

Maybank Indonesia memiliki produk KTA yang disebut Maybank Kredit Tanpa Agunan, yang menyasar pegawai tetap dengan penghasilan rutin. Suku bunga yang ditawarkan berkisar dari 1,1% hingga 2,3% per bulan.

Dengan tenor pinjaman yang fleksibel hingga 60 bulan dan plafon pinjaman hingga Rp250 juta, produk ini cocok bagi mereka yang membutuhkan dana darurat atau untuk keperluan mendadak lainnya.

Maybank juga dikenal dengan proses pencairan yang relatif cepat, menjadikannya pilihan yang praktis.

8. Bank Danamon

Bank Danamon melalui produk Danamon Cash Loan menawarkan suku bunga yang bersaing mulai dari 0,88% per bulan. Produk ini tersedia bagi warga negara Indonesia berusia 21 hingga 60 tahun yang memiliki penghasilan tetap minimal Rp3,5 juta per bulan.

Dengan tenor hingga 60 bulan dan plafon pinjaman hingga Rp200 juta, Danamon Cash Loan menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan dana tunai dengan cepat. Kelebihan produk ini adalah kemudahan dalam proses aplikasi dan persyaratan yang tidak terlalu rumit.

Memilih KTA yang tepat memerlukan pemahaman mendalam tentang berbagai penawaran dari bank-bank terkemuka di Indonesia.

Dengan membandingkan bunga, syarat, dan keuntungan masing-masing produk, Anda dapat menemukan KTA yang paling sesuai dengan kebutuhan finansial Anda.

Semoga artikel ini membantu Anda dalam membuat keputusan yang lebih terinformasi dan bijak dalam memilih Kredit Tanpa Agunan. Selamat memilih dan semoga mendapatkan manfaat maksimal dari KTA pilihan Anda.