10 Tempat Bersejarah Paling Sakral di Dunia yang Menyimpan Banyak Misteri

Temukan 10 tempat bersejarah paling sakral di dunia yang menyimpan banyak misteri dan keajaiban yang menggugah rasa ingin tahu.

Dunia ini dipenuhi dengan tempat-tempat yang tidak hanya memegang sejarah panjang, tetapi juga memiliki makna sakral yang mendalam bagi berbagai agama dan budaya.

Tempat-tempat ini menjadi tujuan ziarah dan ibadah bagi jutaan orang setiap tahunnya, serta menyimpan cerita-cerita yang membentuk peradaban manusia. Berikut adalah sepuluh tempat bersejarah dan paling sakral di dunia, salah satunya berada di Indonesia.

Tempat Bersejarah Paling Sakral di Dunia

1. Mekah, Arab Saudi: Pusat Ibadah Umat Islam

Mekah, Arab Saudi Pusat Ibadah Umat Islam
Foto: Ayman-Zaid/Envato Elements

Mekah, yang terletak di Arab Saudi, adalah kota paling suci bagi umat Islam. Setiap tahunnya, jutaan Muslim dari berbagai belahan dunia berziarah ke Mekah untuk menunaikan haji, salah satu dari rukun Islam yang wajib dijalankan sekali dalam hidup bagi mereka yang berkecukupan.

Mekah menjadi begitu istimewa karena di sinilah Ka’bah berada, bangunan yang dijadikan kiblat sholat bagi umat Islam.

Ka’bah telah berdiri sejak zaman Nabi Ibrahim AS, menjadikannya salah satu struktur paling kuno yang terus dipuja hingga saat ini. Selain itu, Mekah juga merupakan tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW, nabi terakhir dalam ajaran Islam.

Masjid Al-Haram, yang mengelilingi Ka’bah, diyakini sebagai tempat paling suci di muka bumi bagi umat Islam. Berdoa di Masjid Al-Haram memiliki keutamaan tersendiri, dan banyak yang percaya bahwa doa di sini lebih mustajab.

2. Vatikan: Jantung Kepercayaan Katolik

Vatikan, atau Negara Kota Vatikan, adalah negara terkecil di dunia yang diakui secara internasional dan juga pusat spiritual bagi lebih dari satu miliar umat Katolik di seluruh dunia.

Terletak di dalam kota Roma, Italia, Vatikan menjadi tempat tinggal resmi Paus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik. Di Vatikan, terdapat Basilika Santo Petrus, salah satu gereja terbesar dan paling sakral bagi umat Katolik.

Basilika ini dibangun di atas makam Santo Petrus, salah satu dari dua belas rasul Yesus, dan menjadi pusat ziarah penting bagi umat Katolik. Selain itu, Vatikan juga merupakan tempat di mana banyak upacara keagamaan penting, termasuk pemilihan Paus, dilakukan.

3. Kuil Agung Karnak, Mesir: Warisan Religius dari Peradaban Mesir Kuno

Kuil Agung Karnak, yang terletak di Luxor, Mesir, adalah salah satu kompleks kuil terbesar dan paling mengesankan yang pernah dibangun oleh manusia.

Kompleks ini mulai dibangun sekitar abad ke-14 SM selama pemerintahan Firaun Senusret I dari Dinasti ke-12 Mesir Kuno dan terus diperluas oleh firaun-firaun berikutnya.

Kuil Karnak didedikasikan untuk Amun, dewa utama dalam agama Mesir Kuno, serta anggota Triad Theban lainnya, yaitu Mut dan Khonsu. Kuil ini adalah pusat spiritualitas bagi Mesir Kuno dan menjadi tempat upacara keagamaan besar-besaran.

Saat ini, Kuil Agung Karnak menjadi salah satu situs bersejarah yang paling sering dikunjungi di Mesir, bersama dengan Piramida Giza.

4. Angkor Wat, Kamboja: Simbol Perpaduan Hindu-Buddha

Angkor Wat yang berada di Siem Reap, Kamboja, dikenal sebagai kuil terbesar dan paling terkenal di dunia.

Awalnya dibangun pada abad ke-12 oleh Raja Suryavarman II sebagai kuil Hindu yang didedikasikan untuk dewa Wisnu, Angkor Wat kemudian dialihfungsikan menjadi kuil Buddha pada abad ke-13 ketika agama Buddha mulai menyebar di Kamboja.

Kuil ini dikenal dengan arsitekturnya yang megah dan relief-reliefnya yang menceritakan kisah-kisah epik Hindu, seperti Ramayana dan Mahabharata.

Pada tahun 1992, Angkor Wat dinyatakan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO, menjadikannya salah satu destinasi wisata paling penting di Asia Tenggara.

5. Borobudur, Indonesia: Keajaiban Dunia yang Menginspirasi

Terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, Candi Borobudur adalah salah satu kompleks candi Buddha terbesar di dunia. Dibangun pada abad ke-8 selama pemerintahan Dinasti Syailendra, Borobudur adalah simbol kekuatan spiritual dan kebijaksanaan Buddha.

Candi ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar, mencerminkan konsep kosmologi Buddha.

Setiap tingkatan di Borobudur mewakili tahapan dalam perjalanan spiritual: Kamadhatu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud).

Di puncak candi terdapat stupa besar yang dikelilingi oleh 72 stupa berlubang yang masing-masing berisi arca Buddha.

Borobudur telah menjadi situs warisan dunia UNESCO dan terus menjadi pusat ziarah penting bagi umat Buddha dari seluruh dunia.

6. Harmandir Sahib, India: Tempat Suci Umat Sikh

Harmandir Sahib, India Tempat Suci Umat Sikh
Foto: Dmitry_Rukhlenko/Envato Elements

Harmandir Sahib, yang juga dikenal sebagai Kuil Emas, adalah tempat ibadah paling suci bagi penganut Sikh. Terletak di kota Amritsar, Punjab, India, Harmandir Sahib dibangun oleh Guru Arjan, guru Sikh ke-5, pada akhir abad ke-16.

Kuil ini tidak hanya penting sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai simbol kesetaraan dan keterbukaan, karena semua orang dari berbagai agama diundang untuk beribadah di sini.

Keindahan Harmandir Sahib tidak hanya terletak pada arsitekturnya yang megah, dengan lapisan emas yang melapisi bagian atas bangunan, tetapi juga pada suasana spiritual yang mendalam yang dirasakan oleh para pengunjung.

Kuil ini menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial bagi komunitas Sikh di seluruh dunia.

7. Hagia Sophia, Turki: Simbol Pertemuan Dua Peradaban

Hagia Sophia, yang berlokasi di Istanbul, Turki, adalah salah satu bangunan paling bersejarah dan berpengaruh di dunia.

Dibangun pertama kali sebagai katedral ortodoks pada tahun 537 M oleh Kaisar Bizantium, Justinian I, Hagia Sophia kemudian diubah menjadi masjid setelah penaklukan Konstantinopel oleh Kesultanan Utsmaniyah pada tahun 1453.

Selama lebih dari 900 tahun, Hagia Sophia berfungsi sebagai katedral Kristen terbesar di dunia sebelum akhirnya diubah menjadi masjid. Pada tahun 1935, setelah runtuhnya Kesultanan Utsmaniyah, Hagia Sophia dijadikan museum oleh pemerintah Republik Turki.

Namun, pada tahun 2020, statusnya kembali diubah menjadi masjid, mencerminkan pentingnya bangunan ini dalam sejarah lintas peradaban.

8. Yerusalem: Kota Suci Tiga Agama

Yerusalem adalah salah satu kota tertua dan paling sakral di dunia, dihormati oleh tiga agama besar: Islam, Kristen, dan Yahudi.

Kota ini menjadi pusat ziarah bagi umat Islam yang ingin mengunjungi Masjid Al-Aqsa, bagi umat Kristen yang ingin melihat Gereja Makam Kudus, serta bagi umat Yahudi yang ingin berdoa di Tembok Ratapan.

Yerusalem memiliki sejarah yang panjang dan penuh konflik, sering kali diperebutkan oleh berbagai kekuatan sepanjang sejarahnya. Meskipun dilanda konflik berkepanjangan, Yerusalem tetap menjadi pusat spiritualitas dan ibadah bagi jutaan orang di seluruh dunia.

Kota Lama Yerusalem telah diakui sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO dan termasuk dalam Daftar Situs Warisan Dunia yang dalam Bahaya.

9. Kuil Meiji, Jepang: Simbol Restorasi dan Modernisasi

Kuil Meiji, yang terletak di Tokyo, Jepang, adalah kuil Shinto yang didedikasikan untuk memuja arwah Kaisar Meiji dan istrinya, Permaisuri Shoken.

Kuil ini dibangun sebagai penghormatan atas peran Kaisar Meiji dalam Restorasi Meiji, sebuah gerakan yang membawa perubahan besar dalam struktur sosial, militer, dan industri Jepang pada akhir abad ke-19.

Kuil Meiji terdiri dari dua bagian utama: Naien, yang merupakan area dalam kuil dengan museum harta karun yang menyimpan peninggalan kaisar dan permaisuri, serta Gaien, area luar yang sering digunakan untuk upacara pernikahan dalam tradisi Shinto.

Kuil ini dikelilingi oleh hutan seluas 700.000 meter persegi, menjadikannya tempat yang tenang dan sakral di tengah hiruk-pikuk Tokyo.

10. Teotihuacan, Meksiko: Kota Para Dewa

Teotihuacan, yang berarti “tempat kelahiran dewa” dalam bahasa Aztec, adalah situs arkeologi penting di Meksiko. Kompleks ini terdiri dari berbagai piramida besar, termasuk Piramida Matahari dan Piramida Bulan, serta Kuil Quetzalcoatl.

Teotihuacan pernah menjadi salah satu kota terbesar di dunia dan pusat budaya, agama, dan politik di Mesoamerika. Teotihuacan diyakini telah ada sejak sekitar tahun 300 SM dan mencapai puncaknya pada abad ke-1 hingga ke-7 Masehi.

Situs ini dianggap sakral oleh suku Aztec, yang percaya bahwa di sinilah para dewa berkumpul untuk merencanakan penciptaan dunia. Hari ini, Teotihuacan menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di Meksiko, dikunjungi oleh jutaan wisatawan setiap tahunnya.

Tempat-tempat bersejarah dan sakral di seluruh dunia ini tidak hanya menjadi saksi bisu perjalanan panjang peradaban manusia, tetapi juga menjadi pusat spiritualitas yang terus menarik jutaan orang untuk berziarah.

Dari Mekah yang suci hingga Borobudur yang megah, setiap tempat ini memiliki cerita dan makna yang mendalam, menjadikannya warisan yang tak ternilai bagi umat manusia.