Di era globalisasi, transaksi lintas negara semakin mudah dilakukan. Mulai dari pekerja migran, pelaku bisnis ekspor-impor, hingga freelancer internasional, semuanya kerap menerima pembayaran dalam bentuk mata uang asing.
Nah, salah satu solusi cerdas untuk mengelolanya adalah dengan membuka tabungan valuta asing (valas).
Tabungan valas bukan hanya sekadar tempat menyimpan mata uang asing, tapi juga bisa jadi instrumen investasi yang aman dan menguntungkan.
Supaya tidak salah pilih, yuk simak panduan lengkap berikut ini tentang cara memilih tabungan valas terbaik.
Apa Itu Tabungan Valas?
Tabungan valas adalah rekening tabungan khusus mata uang asing. Misalnya, Anda menerima gaji dalam US Dollar (USD) atau Yen Jepang (JPY), maka uang bisa langsung disimpan dalam mata uang tersebut tanpa perlu ditukar ke Rupiah terlebih dahulu.
Beberapa hal yang perlu diketahui tentang rekening valas:
- Satu rekening valas hanya berlaku untuk satu jenis mata uang. Jika ingin menyimpan USD dan SGD, Anda harus membuka dua rekening terpisah.
- Penarikan ke Rupiah bisa dilakukan kapan saja, mengikuti kurs yang berlaku.
- Tabungan valas biasanya digunakan oleh individu dengan penghasilan asing atau perusahaan yang aktif bertransaksi internasional.
Keuntungan Punya Tabungan Valas
Sebelum memilih, pahami dulu mengapa tabungan valas layak dipertimbangkan:
- Risiko rendah dibanding trading forex – Tidak perlu jual-beli harian, cukup simpan hingga kurs menguat baru ditukar ke Rupiah.
- Aman untuk transaksi bisnis internasional – Cocok untuk perusahaan yang berurusan dengan mitra luar negeri.
- Mempermudah transaksi antar negara – Tidak perlu repot menukar mata uang saat transfer atau belanja internasional.
- Diversifikasi investasi – Jadi alternatif penyimpanan aset selain tabungan Rupiah, emas, atau deposito.
- Mudah ditemukan – Banyak bank besar di Indonesia sudah menyediakan produk tabungan valas dengan berbagai pilihan mata uang.
Cara Memilih Tabungan Valas Terbaik
Agar tabungan valas Anda benar-benar bermanfaat, berikut beberapa tips yang bisa jadi acuan:
1. Pilih Tabungan dengan Bunga Menarik
Walaupun tujuan utama rekening valas adalah menyimpan mata uang asing, bukan berarti Anda harus melupakan faktor bunga. Bunga tabungan bisa jadi “bonus” yang bikin saldo Anda berkembang tanpa harus repot.
Tipsnya, bandingkan bunga antar bank sebelum membuka rekening. Bank dengan bunga kompetitif akan membantu menjaga nilai uang Anda tetap optimal, apalagi kalau disimpan dalam jangka panjang. Jadi, bukan cuma aman, tapi juga produktif.
2. Perhatikan Biaya Administrasi
Jangan sampai bunga yang Anda dapat justru habis karena biaya administrasi. Setiap bank punya ketentuan berbeda, ada yang ringan, ada juga yang lumayan menguras saldo tiap bulan.
Pilih bank dengan biaya administrasi yang paling masuk akal. Kalau bisa, cari yang punya promo bebas biaya admin untuk transaksi tertentu. Dengan begitu, keuntungan Anda tetap aman.
3. Pastikan Keamanan Terjamin

Dalam dunia finansial, keamanan adalah harga mati. Pastikan bank yang Anda pilih sudah diawasi OJK dan memiliki sistem perlindungan data yang kuat.
Selain itu, manfaatkan fitur keamanan tambahan seperti PIN khusus, password unik, one-time password (OTP), hingga verifikasi biometrik.
Semakin berlapis sistem keamanannya, semakin tenang Anda menyimpan dana dalam jumlah besar.
4. Pilih Sesuai Mata Uang yang Dibutuhkan
Tidak semua bank menyediakan banyak pilihan mata uang asing. Umumnya, bank di Indonesia menyediakan USD, SGD, dan EUR.
Namun, jika Anda bekerja di Korea Selatan dan menerima gaji dalam KRW, maka pilihlah bank yang mendukung tabungan dengan mata uang tersebut.
Jadi, sebelum membuka rekening, pastikan bank pilihan Anda benar-benar mendukung mata uang asing yang Anda gunakan. Jangan sampai salah pilih, nanti malah repot harus menukar dulu setiap kali ada transaksi.
5. Utamakan Fitur Lengkap
Di era digital, fitur jadi faktor penentu kenyamanan. Tabungan valas terbaik biasanya sudah dilengkapi dengan internet banking dan mobile banking.
Dengan fitur ini, Anda bisa:
- Transfer lintas negara secara online.
- Cek saldo kapan saja.
- Melakukan konversi mata uang dengan kurs real-time.
Praktis banget, kan? Jadi, Anda tidak perlu bolak-balik ke cabang bank hanya untuk transaksi kecil.
6. Lihat Kualitas Layanan Customer Service
Fitur lengkap dan bunga tinggi memang penting, tapi jangan lupakan layanan customer service. Bayangkan kalau ada transaksi internasional yang tertunda, tapi CS lambat merespon. Pasti bikin pusing.
Pilih bank dengan reputasi pelayanan yang ramah, cepat tanggap, dan punya layanan 24 jam. Dengan begitu, masalah bisa langsung diselesaikan kapan pun terjadi kendala.
7. Pilih Syarat yang Mudah
Setiap bank punya syarat pembukaan rekening valas yang berbeda. Ada yang mensyaratkan setoran awal tinggi, ada juga yang lebih terjangkau.
Kalau Anda baru mulai, sebaiknya pilih bank dengan syarat yang simpel, misalnya:
- Setoran awal rendah.
- Dokumen standar (KTP, NPWP, paspor jika diperlukan).
- Proses pembukaan rekening yang cepat, bahkan online.
Semakin mudah syaratnya, semakin cepat pula Anda bisa mulai mengelola uang dalam bentuk mata uang asing.
Tips Tambahan Agar Lebih Untung
Selain memilih bank, ada beberapa tips agar tabungan valas Anda semakin menguntungkan:
- Pantau kurs mata uang secara rutin, sehingga tahu kapan waktu terbaik untuk menukar ke Rupiah.
- Gunakan untuk transaksi langsung bila sering berbelanja atau membayar layanan internasional, agar lebih efisien.
- Jadikan tabungan valas sebagai diversifikasi dalam portofolio keuangan Anda, jangan hanya bergantung pada satu instrumen.
Tabungan valas adalah pilihan tepat bagi siapa pun yang sering menerima penghasilan asing atau bertransaksi internasional.
Selain aman, produk ini juga bisa jadi strategi investasi sederhana dengan risiko rendah.
Ingat, untuk menemukan tabungan valas terbaik, perhatikan bunga, biaya administrasi, keamanan, pilihan mata uang, fitur, hingga kualitas layanan bank.
Dengan pertimbangan matang, tabungan valas bisa menjadi instrumen finansial yang menguntungkan sekaligus praktis di era globalisasi.









